Kamis, 14 Januari 2016

2015 Highlight : Never Ending Story


Menyambut 2016 saya memutuskan untuk tidak banyak melakukan apa-apa, tidak pecicilan kesana kemari. Saya memilih untuk me-time, bersantai dan menikmati pergantian tahun, alih-alih berniat merenung.

2015 is such a great years with many lesson for me. Saya mencoba mengingat-ingat lagi apa yang sudah dan belum saya lakukan di 2015. Mengevaluasi diri. Apa yang sudah saya capai, apa yang sudah diberikan, keberkahan-keberkahan yang tidak ternilai, hingga apa yang saya inginkan tapi tidak tercapai . Saya bersyukur Allah berikan saya hidup di 2015.

Alhaamdulilah ala kulli haal.

Ini adalah kilas balik 2015 saya : 1. Volunteering Activity
Swayanaka

Dimulai dari Swayanaka, tempat saya banyak menghabiskan weekend sepanjang 2016. Time so flies.
Mulai dari project awal tahun Creative Camp, bantu-bantu oprec, gathering volunteer angkatan 4, advokasi penggusuran, pindah tempat baru, RPP-RPP yang luar biasa, buka bersama, qurban, Jatiluhur, sampai apresiasi akhir semester.

Dan di Swayanaka semester ini akhirnya saya pegang kelas. Yeaaay! Menghabiskan 1 semester sama krucil-krucil TK PAUD. Terima kasih dik-adik sudah banyak ajarin kakak 6 bulan ini yaay!

Di swayanaka saya banyak belajar. Belajar dari orang-orang yang meluangkan waktu di tengah kesibukan, melihat orang-orang belajar dan bertumbuh, belajar beradaptasi, belajar merelakan, belajar menumbuhkembangkan semangat.
Memang, tidak ada ada kebaikan sekecil apapun yang sia-sia.

Alone we can do so little, together we can do so much - Hellen Keller.



Selanjutnya adalah Ducil. Spechless. I cant say anything. Saya bersyukur bisa menyaksikan bimbel bertumbuh sepanjang satu tahun terakhir. Melihat semangat memperjuangkan cita-cita yang luar biasa.

Semangaatnya teman-teman Ducil menyadarkan bahwa
betapa rokok ini menjadi 'biang keladi' tanpa disadari.

Ada salah satu bagian dari Ducil yang sangat berkesan bagi saya, saat itu kak Oci share begini :

Setiap dari kita punya peran. Jangan sampai kita tidak memanfaatkan kesempatan ini. Kalian tahu salah satu rizki berharga yang tidak dimiliki oleh semua orang?
Ialah rizki berupa tergeraknya hati untuk berbuat kebaikan dan memberikan lebih pada orang lain.
Teruslah bertumbuh!

Aktivitas volunteer saya yang terakhir adalah bermain dengan Safari Panti dan Yayasan Remaja Masa Depan.
Disana adik-adik yang saya kunjungi ada yang yatim, piatu atau keduanya. Tapi mereka masih se-bahagia itu. Sangat bahagia.

Alhaamdulilaah bisa bertemu mereka. Tetap semangat menggapai cita-cita!

2. Work life


Pilihan sejak dunia kampus berakhir. Sepanjang 2015 dinamika kantor amat beragam. Ada yang datang, ada yang pergi dan ada yang kembali. Semuanya memiliki tujuan masing-masing. Dinamika ini mengajarkan saya :

  1. Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha.
  2. Jangan membakar jembatan yang pernah kamu lalui
  3. Kita tidak bisa merubah orang ataupun situasi, yang bisa kita ubah adalah respon kita terhadapnya. How we survive!
  4. Jadikan rekan kerjamu sebagai teman
Alhaamdulilaah untuk 2015. Semoga bisa menjadi lebih baik.

3. Kampus


2015 ini saya melewati semester 2 dan 3. Berkuliah di FE tidak pernah mudah, walaupun mungkin tidak sesulit itu juga. Menjadi sedikit sulit karena part-timer dengan kerja. 2015, akhirnya saya memutuskan memilih Finance sebagai peminatan pilihan. Tingkat kesulitannya pun naik.

Semester 3 menjadi pelajaran bagi saya dimana disiplin dan time management adalah hal yg krusial, mengatur kerjaan, kuliah, belajar, tugas dsb. Dan saya masih sangat payah. Masih harus terus belajar. Semester ini juga saya merasakan bagaimana rasanya tugas saya ditolak. Semester ini juga saya belajar dari dosen-dosen yang luar biasa. Ternyata begitulah menjadi pendidik.

Yaap! Semangaaat untuk 2 semester kedepan! Semoga bisa mendarat dengan baaik.

Kata Imam Syafii, jika kamu tidak tahan lelahnya belajar, kamu akan menanggung perihnya kebodohan.

4. H.I.D.J.R.A.H

Mohon doanya semoga bisa hijrah sebenar-benarnya hijrah.
Bismillaaah!

5. Travelling

Alhaamdulilaah bisa menapaki bumi Allaah yang lain. Tempat yang dikunjungi sepanjang tahun ini adalah Bandung, Bali, Surabaya, Jember, Jogja, Cilacap!

6. Naik Gunung!

Pinginan sejak lalu yang akhirnya ter-checklist. Alhaamdulilah dulu pengennya naik gunung, dikasih Allah jga naik gunung a.k.a gak muncak.
Next, naik ke puncak gunung. 


Gunung itu tidak tinggi
Naik gunung juga tidak melelahkan
Yang tinggi itu semangat kita saat mendaki
Lelah itu ketika kita mengeluh
Namanya cita-cita itu ibarat naik gunung
Kalau ingin mencapai puncak
Harus niat dengan baik
Lengkapi perbekalan
Dan ingatlah
"Pulang"
Imam Ali Mustofa

7. Geng 2011, Keluarga Sampai Nanti



Beberapa diantaranya bertemu hampir setiap hari, beberapa lainnya bisa ditemui setiap ada agenda, dan beberapa lainnya susah ditemui.

Setahun terakhir ini sangat banyak yang sudah terjadi. Bersama mereka saya belajar berdamai. Belajar menerima kekurangan sebaik kita menerima kelebihan. Dan belajar bahwa menjadi dewasa adalah pilihan lebih dari sekedar hitungan angka.

Semoga Allah menjaga kalian dimanapun berada.

8. Teman Kemana-mana

People I spend a most of time with. Dari mulai awal tahun sampe penghujung tahun.
Terima kasih sudah jadi teman-teman yang sungguh baik, sudah boleh main ke rumah teman-teman dan sudah mau main ke rumah.
I am blessed to have you all guuuys!

Semoga bisa menjadi teman yang semakin baik, yang saling mendukung dan mengingatkan.
Jadi kapan kita kemana?


Nah, inilah highlight sepanjang 2015. Alhaamdulilah ala kulli hal. Semoga Allah berikan yang lebih baik lagi 2016!
Semangaat mengusahakan yang terbaik! 
Amiiiin

Tulisan ini diikutsertakan dalam IHB Blogpost Challenge




1 komentar:

  1. Mba Nurulita tulisannya sangat inspiratif, bolehkah saya minta nomor hp/wa untuk sekedar tanya tanya ddtc dan kuliah ekstensi UI.
    Terimakasih

    BalasHapus